" Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan
mulia, dan Aku ini mengasihi engkau... "
~ Yesaya 43:4 ~
Aku
tak pernah tahu siapa diriku. Dari mana
asalku. Dan untuk apa aku terlahir di dunia ni.
Tempat
tinggal yang ku miliki bukanlah rumah mewah, namun hanya sebuah bangunan sempit
yang lebih cocok dsebut gubuk. Aku tak punya sahabat untuk ku ajak bercerta. Aku
hanya aku, sendiri, dengan seribu pertanyaan. Siapakah aku?
“Angel”
Tiba-tiba
saja aku mendengar seseorang memanggilku. Aaah, aku sendiri tak yakin kalau itu
memang namaku. Yang ku tahu itu adalah nama yang diberikan Ibu Kepala Panti
kepadaku sejak ia menemukanku di emperan jalan enam belas tahun yang lalu. Aku
menoleh ke asal suara itu dan mendapati seorang pemuda tengah berlari ke arahku.
Gabriel.