03 Juni 2012

Selamat jalan Kaka



Aku bersyukur kepada Tuhan karena telah mengijinkan aku disana

Melihatmu berdiri dengan bangganya menggunakan jas hitam

Kau tersenyum. Singkat. Namun mampu membuatku terpesona.

Aku bersyukur karena Tuhan telah memberikan hari ini untukku.

Membiarkan aku memberikan kotak makanan itu kepadamu.Secara langsung.

Dan untuk pertama kalinya kamu tertawa dihadapanku. Untukku. Karena aku.

Tibalah saat-saat yang telah kamu tunggu. Juga alasanku ada disina. Wisudamu.

Kamu berdiri disana, berbaris menunggu giliranmu mendapakat medali itu.

Kamu tertawa bahagia bersama teman-temanmu. Berfoto-foto dengan bangga menunjukkan medali kelulusanmu.

Medali kelulusan. Akhirnya, aku sadar bahwa kini aku harus melepasmu.

Esok, tiada lagi tawamu.

Esok, tiada lagi senyummu.

Esok, semua telah berlalu.

Munkin esok kamu telah melupakan segalanya. Semua yang telah terjadi hari ini. Antara aku dan kamu.

Namun sekali lagi ku katakan, aku bersyukur kepada Tuhan. KarenaNya hari ini ada. KareNya kesempatan ini ada.

Tahukah kamu apa doaku tadi?

Hanya dua.

Agar kelak kamu menjadi orang yang sukses. Dapat dibanggakan oleh semua orang.

Juga agar kamu tetap mengingat hari ini. Mengingatku.

Kini, ku titipkan doaku itu pada Tuhan. Pada angin. Pada Sekolah ini.

Dan kini, ku lepaskan semuanya.

Walau berat. Namun ku coba untuk merelakannya.

Karena aku ingin yang terbaik untukmu.Karena aku tak ingin memutuskan mimpimu.

Selamat jalan Kaka...

Semoga mimpi-mimpimu dapat menjadi kenyataan.

Disini aku tetap menunggumu. Menunggu kamu menjadi orang yang sukses.

Biarlah rasa ini tetap ada disini. Dihatiku. Dan tetap menjadi rahasia.

Namun percayalah.. Bila kelak ada yang lain, kamu tetap ada disini. Tetap menjadi Kakaku yang istimewa.



Untukmu... Si kaka berkacamata penggebuk drum ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar